selamat datang... jangan lupa tinggalkan komentar :) boleh copast asalkan cantumkan sumber yang jelas! Ok! :)

Jumat, 30 Januari 2015

Akh Malam,,,




Malam ini sungguh malam yang amat pekat. Hitam, abu-abu, temaram, dan hampa. Ku pikir semua memang begini, selalu terjal dan tak berdasar. Ku pikir juga tak selamanya yang indah itu mengenakkan selama semua terus mengalir, atau adakalanya apa yang pahit benar-benar yang terbaik. Ironi, mungkin itu kata yang tepat. Seharusnya semua berjalan baik-baik saja, searah, sejurus dan sejalan hingga tak ada lagi yang bisa menghentikan kita. Mungkin suatu saat semua ini akan terungkap.
Selalu ada jalan pintas menuju sebuah cita-cita dan ada banyak jalan untuk menggapai apa yang kita inginkan selama semuanya masih singkron. Apabila nanti tak adalagi jalan yang harus dilalui, maka bertanyalah. Sesungguhnya terus berjalan membelah kota adaalah percuma saja, jika tak tau arah dan tujuan.
Memang hidup ini berliku bak labirin. Membingungkan jika tak cermat memilih jalan keluar. Ya, selalu begitu! Antara ada dan tiada nyaris tak ada sekat yang membatasi, jikalau itu memang benar adanya tak satupun dapat menolak. Intinya ada hal-hal yang sulit terungkap yang labih tepat di sebut misteri.
Pada dasarnya semua berawal dari satu permasalahan yang kemudian beranak pinak menjadi masalah yang amat besar dan ganas. Saking ganasnya membuat banyak dari mereka angkat tangan. Seperti juga malam ini, semua bagai teka-teki walau telah baik-baik kubaca semua yang tersirat. Nyatanya ada saja hal yang tak bisa diungkapkan kata perkata.
Bagi sang malam hal ini mungkin sangatlah biasa. Berdiri di tengah kegelapan dan berpacu dalam kehampaan yang sungguh tak mau pergi dari kedua sisi. Atau ada juga suatu titik dimana pada malam itu semua terhenti pada titik jenuhnya masing-masing. Do’a dan pengharapan niscaya bisa merubah keadaan ini, walau sebenarnya tidak semuanya dapat terselesaikan.
Baiklah malam, kau memang teramat aneh. Bila tak ada lagi yang ingin kau sampaikan, sebaiknya kau cepat-cepat tidur. Terlalu lama di sini membuatku sakit kepala. Bahasa tubuhmu, gayamu menyiratkat firasat buruk. Siapa sangka dengan pesona hitam legammu kau sangat pandai menarik khalayak luas untuk ikut larut dalam pesona kesendiriannmu, apalagi jika taka da bitang dan bulan menemanimu. Kau tak lebih hanya sebuah kepulanan hitam arang yang tak bermakna. Namun jangan khawatir, kau adalah bagian dari aku. Aku akan tetap setia walau di sisimu tak ada kerlipan bintang dan pendar rembulan. Karnamu aku bisa bermimpi, lalu  mewujudkannya di keesokan hari.

Dikesendirian yang luar biasa syahdu
Friday 01/29/2015

cartun.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar